Bagansiapi api - Pemkab
Rohil menyambut baik terhadap program swasembada pangan nasional tahun 2017
yang digagas oleh presiden joko widodo. menindaklanjuti program tersebut pemkab
Rohil langsung menggelar rapat dalam rangka mendukung program swasembada pangan
tersebut. rapat yang digelar diaula kantor bupati Rokan Hilir ini dihadiri
bupati Rokan Hilir Suyatno, wakil ketua dprd jamiludin, Kepala dinas Kepala
tanaman pangan dan hotikultura propinsi riau jailani, Dandim 0303 Bengkalis
letkol arh wahyu dwi ariyanto, kadistanak Rohil muslim, sekretaris badan
penyuluhan riau dan tni serta babinsa. bupati Rokan Hilir Suyatno mengatakan
rapat yang digelar ini merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat dan
propinsi riau guna membahas peningkatan swasembada pangan diRokan Hilir. dalam
rapat ini juga digelar master of understanding mou bersama pemkab Rohil bersama
tni untuk membantu mensukseskan program tersebut. program ini juga dilakukan
mengingat alih pungsi lahan diRokan Hilir semakin meningkat, maka dari itu
dengan adanya program ini diharapkan produktivitas swasembada pangan seperti
padi, jagung dan kedele terus meningkat.
Dandim
0303 Bengkalis letkol arh wahyu dwi ariyanto mengatakan, pada dasarnya pihaknya
membantu dalam meningkatkan swasembada pangan diRokan Hilir. bahkan pihaknya
juga terus memberikan motivasi kepada para petani untuk tetap bertahan dilahan Kepala
pangan. pihaknya juga berharap dengan adanya program tersebut diharapkan bisa
meningkatkan kembali produktivitas swasembada pangan dinegeri seribu kubah.
Sementara Kepala dinas Kepala dan Peternakan
Rokan Hilir muslim mengakui bahwa 10 tahun yang lalu Rokan Hilir merupakan
lumbung padi diriau, namun setelah lahan Kepala padi mulai berkurang terutama
pada 2012 lalu. meski demikian hingga saat ini lahan Kepala padi masih tetap
ada seperti kecamatan bangko, kubu, pekaitan, rimba melintang dan kecamatan
sinaboi. khusus diwilayah kecamatan rimba melintang berbeda dengan kecamatan
lainnya, dimana panen raya dikecamatan rimba melintang dilakukan 3 kali dalam
satu tahun. ini dikarenakan daerah tersebut memiliki jaringan irigasi berupa
pompanisasi jumrah.(dedi dahmudi & suryadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar