Bagansiapi api - Anggota DPD RI Rosti
Uli Purba senin pagi melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten Rokan Hilir. Sebelum
berkunjung keberbagai kecamatan di daerah pesisir Rohil, anggota DPD RI utusan Riau
ini terlebih dahulu menggelar rapat kerja bersama pemkab Rohil. Rapat yang
digelar di aula kantor Bupati ini dipimpin langsung oleh Plt Sekdakab Rohil Surya
Arfan. Menurut Surya pertemuan bersama anggota DPD RI ini guna membahas
berbagai persoalan tentang kelautan, perikanan, pertambangan dan lainnya. Mengingat para nelayan Rohil saat ini masih dibawah kemiskinan perlu adanya
upaya intervensi dari pemerintah dengan menyiapkan sarana prasarana pendukung,
seperti spbu terapung dan pangkalan tangkap hasil ikan. karena selama ini
nelayan Rohil masih minim fasilitas. Untuk
itu pemkab Rohil berharap kepada anggota DPD RI bisa memperjuangkan usulan untuk
dibangun spbu terapung, sehingga para nelayan nantinya bisa hidup lebih layak
lagi. Begitu juga dengan masalah pertambangan, dimana selama ini kontribusi
terhadap dana bantuan untuk masyarakat belum optimal, padahal perusahaan minyak
tersebut beroperasi di sekeliling masyarakat setempat. Oleh sebab itu pemkab Rohil
meminta transparansi dari pemerintah pusat terkait dana bantuan dari perusahaan
untuk masyarakat. Menanggapi
persoalan ini anggota DPD RI Rosti Uli Purba berjanji akan menyampaikan semua
keluhan yang telah disampaikan pemkab Rohil. Untuk keluhan para nelayan dirinya
akan menemui menteri kelautan dan perikanan, sementara terkait dana bantuan
dari pihak perusahaan nantinya akan disampaikan kepada menteri pertambangan dan
energi, namun semua itu juga perlu kerjasama dari instansi terkait bersama Dprd. Rapat kerja
bersama anggota DPD RI ini juga turut dihadiri wakil ketua Dprd Rohil Jamiludin
dan Abdul khosim, para asisten, serta sejumlah kepala dinas badan dan kantor
di lingkungan pemkab Rohil.(dedi dahmudi & Suryadi)
pak..sekarang sdh ada peraltan untuk membantu nelayan mendapat penghasilan lebih beredar dipasaran..malah ada yang sudah memiliki dari bantuan..tapi tidak adanya sosialisasi kepada nelayan tentang cara penggunaan membuat nelayan disini enggan menggunakan...tolong donk pak..adakan sosialisasi...
BalasHapus