logo rtv rohil

logo rtv rohil
RTV ROHIL

Senin, 09 Maret 2015

(9 Maret 2015) - PEMKAB ROHIL SAMPAIKAN KELUHAN NELAYAN KE DPD RI

Bagansiapi api - Anggota DPD RI Rosti Uli Purba senin pagi melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten Rokan Hilir. Sebelum berkunjung keberbagai kecamatan di daerah pesisir Rohil, anggota DPD RI utusan Riau ini terlebih dahulu menggelar rapat kerja bersama pemkab Rohil. Rapat yang digelar di aula kantor Bupati ini dipimpin langsung oleh Plt Sekdakab Rohil Surya Arfan. Menurut Surya pertemuan bersama anggota DPD RI ini guna membahas berbagai persoalan tentang kelautan, perikanan, pertambangan dan lainnya. Mengingat para nelayan Rohil saat ini masih dibawah kemiskinan perlu adanya upaya intervensi dari pemerintah dengan menyiapkan sarana prasarana pendukung, seperti spbu terapung dan pangkalan tangkap hasil ikan. karena selama ini nelayan Rohil masih minim fasilitas. Untuk itu pemkab Rohil berharap kepada anggota DPD RI bisa memperjuangkan usulan untuk dibangun spbu terapung, sehingga para nelayan nantinya bisa hidup lebih layak lagi. Begitu juga dengan masalah pertambangan, dimana selama ini kontribusi terhadap dana bantuan untuk masyarakat belum optimal, padahal perusahaan minyak tersebut beroperasi di sekeliling masyarakat setempat. Oleh sebab itu pemkab Rohil meminta transparansi dari pemerintah pusat terkait dana bantuan dari perusahaan untuk masyarakat. Menanggapi persoalan ini anggota DPD RI Rosti Uli Purba berjanji akan menyampaikan semua keluhan yang telah disampaikan pemkab Rohil. Untuk keluhan para nelayan dirinya akan menemui menteri kelautan dan perikanan, sementara terkait dana bantuan dari pihak perusahaan nantinya akan disampaikan kepada menteri pertambangan dan energi, namun semua itu juga perlu kerjasama dari instansi terkait bersama Dprd. Rapat kerja bersama anggota DPD RI ini juga turut dihadiri wakil ketua Dprd Rohil Jamiludin dan Abdul khosim, para asisten, serta sejumlah kepala dinas badan dan kantor di lingkungan pemkab Rohil.(dedi dahmudi & Suryadi)

1 komentar:

  1. pak..sekarang sdh ada peraltan untuk membantu nelayan mendapat penghasilan lebih beredar dipasaran..malah ada yang sudah memiliki dari bantuan..tapi tidak adanya sosialisasi kepada nelayan tentang cara penggunaan membuat nelayan disini enggan menggunakan...tolong donk pak..adakan sosialisasi...

    BalasHapus