Bagansiapi api - Kepala Dinas Kehutanan kabupaten Rokan Hilir Rahmatul
Zamri, mengakui sampai saat ini, PT.Diamond Timber yang beropersi di wilayah
kabupaten Rokan Hilir khususnya di kepenghuluan Labuhan Tangga Besar kecamatan Bangko, sampai saat ini
tidak ada kontribusi yang jelas untuk daerah Rokan Hilir, baik bagi usaha
galangan kapal maupun kebutuhan masyarakat lokal. Menurut Rahmatul, melihat proses
perizinan PT.Diamond Raya Timber, memang
pihaknya sudah pernah megajukan perizinan di tahun 2012 lalu, cuma menurut
penglihatan secara substansi, muatan- muatan daerah
tidak menjadi bahan pertimbangan dari Kementrian
Pusat. Sementara kebutuhan di daerah juga banyak
terutama untuk mensejahterakan masyarakat, Seperti diantaranya usaha galangan
kapal yang ada sejak tahun 1930 di Bagansiapiapi.
Namun
kenyataannya pihak galangan kapal sampai saat ini mendatangkan kayu dari beberapa tempat
bahkan ada juga
dari luar daerah,
untuk memenuhi kebutuhan pertahunnya
lebih kurang 10 ribu ton dan
baru terpenuhi 500 kubik. Sementara
PT.Diamond yang dekat areal konsesi
di Rohil,
belum ada kontribusi yang jelas untuk membantu daerah terutama bagi kebutuhan masyarakat lokal, baik itu pembagunan rumah untuk
warga tempatan,
maupun fasilitas
umum lainya. Rahmatul menambahkan, upaya Dinas kehutanan Rokan Hilir saat ini
adalah meminta
arahan dari Kementrian
Kehutanan pusat agar pihak PT.Diamond bisa memenuhi
kebutuhan lokal minimal 50 persen, karena hal
tersebut sudah
menjadi kewajiban dari perusahaan.(wildani
&
julius)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar